Kemarin gua diajak temen untuk hadirin event didaerah Blok M yaitu Ennichisai 2017. Buat yang belum tau Ennichisai itu Japanese Traditional Festival. Ennichisai 2017 pada tahun ini mengambil tema Challenge dengan logo daruma karena berkaitan dengan pepatah 'nanakorobi yaoki’ yang artinya “tujuh kali jatuh, delapan kali bangun”.
|
alemraswan/ennichisai/2017 |
Sesampainya gua disana udah pasti rame karena berangkat dari bogor jam 11.00 sampe jam 13.00 wib dan kebetulan pas gua sampe bertepatan dengan acara pawai gitu(gua sendiri kurang mengetahui nama Jepangnya), menarik sekali pawainya itu setiap kelompok membawa mikoshi bentuknya seperti panggulan mereka bilang Kuil kecil yang dihias, katanya isinya ada roh, mulai dari anak-anak kecil perkiraan membawa mikoshi gitu SD, remaja serta orang tua dan mereka semua berteriak dengan semangatnya "Soya Soya Soya" .
Ga nyesel diajak ke tempat ini karena menurut gua sendiri ini acara postif buat anak-anak remaja, dan gua jadi ngerasa tertarik untuk ikut dalam pengisian acaranya tapi gua bisa apa :v (abaikan).
|
Ennichisai2017 |
|
Ennichisai2017 |
|
Ennichisai2017 |
|
Ennichisai2017 |
Disana ada 3 panggung setiap panggung memiliki acara yang ga kalah menarik satu sama lainya. Ennchisai juga pasti ada acara cosplay, pertunjukan band, stand-stand yang menjual makanan, minuman, poster, gantungan, baju, hoodie, dan masih banyak lainnya. Harga makananyapun beragam dan murah-meriah mulai dari Rp. 5.000 - 50.000 cocok untuk kantong anak kosan, mahasiswa atau pelajar.
|
Ennichisai2017
|
Gua mencoba beberapa makanan di Event Ennichisai gurita bakar Rp. 15.000 dapat 2 tusuk, okonomiyaki Rp. 15.000 /porsi, kakigori Rp. 10.000 dan Ringo ame (permen apel) Rp. 35.000/batang, takoyaki Rp. 16.000/porsi.
|
gurita bakar/kakigori |
|
okonomiyaki/Ringo ame
|
Acara Ennchisai ini berlangsung dari hari Sabtu 13 Mei - Minggu 14 Mei 2017 acaranya seru, saking serunya ini sampai padat cuma tetep bisa jalan kok. Selain pawai mikoshi ada juga pawai Oiran dochu. Oiran adalah istilah wanita penghibur dengan status sosial tinggi di tahun 1600 - 1800an di Jepang. Ia muncul sebelum jaman geisha. Oiran memiliki penampilan yang mirip geisha, namun perbedaannya ada di hiasan kepala dan obinya. Oiran Dochu merupakan prosesi Oiran berjalan-jalan menemani tamunya. Oiran menggunakan geta yang sangat tinggi dan berjalan sangat pelan serta menggunakan kimono yang berlapis-lapis.
Mudah-mudahan gua bisa datang lagi
ke Ennchisai 2018 ditahun depan.
|
facebook.com/Ennichisai/photos/ |
Mantab acaranya .. recommended 👍
BalasHapusWajib kesana setiap setahun sekali, buat para pecinta kuliner, pemburu cosplay, fotografer cocok lah
BalasHapus